Sabtu, 18 Desember 2010

BAB III : Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis

Etika Utilitarianisme adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral, dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham. Prinsip etika utilitarianisme adalah bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakan itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang. Nilai positif dari etika utilitarianisme adalah rasionalisme, sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, dan universalitas.
Dalam etika utilitarianisme manfaat dan kerugian selalu dikaitkan dengan semua orang yang terkait, sehingga analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pada keuntungan bagi perusahaan.
Kelemahan etika utilitarianisme adalah manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang, variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan proiritas di antara ketiganya, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

0 komentar:

Posting Komentar