Senin, 30 November 2009

Display Barang dan Perilaku Kosumen

Suatu hari saya berbelanja ke sebuah minimarket dekat perumahan saya, setelah berkeliling mencari barang yang ingin dibeli saya langsung menuju ke kasir. Saat itu antrian tidak terlalu panjang, di depan saya ada seorang ibu yang juga sedang mangantri. Saat sedang mengantri ibu tersebut mengamati barang-barang yang di pajang di dekat meja kasir dan tiba-tiba bertanya pada kasir, “Ini produk baru yah mbak?”. Setelah terjadi sedikit obrolan ibu itu mengambil produk tersebut.
Di lain hari saat saya sedang mengantri di sebuah supermarket, di depan saya ada seorang pria yang menggendong anaknya. Anak tersebut menangis karena dilarang membeli permen yang dia lihat di dekat meja kasir. Sejak melihat kedua kejadian tersebut saya jadi sering memperhatikan orang-orang didepan saya saat sedang mengantri. Setelah diperhatikan ternyata sering terjadi hal yang demikian, dan saya pun teringat pada salah satu materi perilaku konsumen yang saya dapatkan di kelas.
Materi tersebut mengenai factor yang mempengaruhi pilihan konsumen, Tiga factor yang mempengaruhi pilihan konsumen adalah konsumen individu, pengaruh lingkungan dan strategi pemasaran. Penempatan barang-barang di dekat kasir adalah salah satu strategi pemasaran. Biasanya barang yang di-display dekat kasir adalah barang-barang baru, barang-barang promosi, barang-barang kecil atau makanan ringan seperti permen dan coklat.
Strategi tersebut dilakukan berdasarkan pada klasifikasi produk konsumen yang tulis Kotler. Klasifikasi produk dibagi menjadi 4, yaitu : barang kenyamanan, barang belanjaan, barang khusus, dan barang normal tidak dicari. Barang kenyamanan dibagi menjadi tiga macam, salah satunya adalah impulse goods, yaitu barang yang dibeli berdasarkan keinginan seketika tanpa perencanaan atau usaha pencarian. Berdasarkan impulse goods tersebut strategi penempatan barang di dekat kasir diterapkan. Tujuannya adalah untuk menarik minat beli konsumen saat sedang menunggu antrian. Selain untuk menarik minat beli konsumen, strategi tersebut dilakukan untuk mengingatkan konsumen pada barang-barang kecil yang mereka ingin beli tapi terlewatkan saat melihat-lihat di rak barang.
library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-hamidah.pdf

0 komentar:

Posting Komentar